Bubur Suro: Membaca Kembali Sejarah Islam
Bagi sebagian masyarakat Islam di Nusantara bulan
Muharram adalah bulan istimewa. Sebagai bulan pertama tahun hijriyah, Muharram
menjadi ruang ruang muhasabah (intropeksi diri) akan amal masa lalu guna
menjadi pedoman langkah masa depan. Muharram menjadi serambi sebuah rumah yang
berisikan sebelas bulan lainnya. Oleh karena itu Muharram dipercaya memantulkan
nuansa peribadatan seseorang dalam satu tahun ke depan. Seperti halnya serambi
yang bagus biasaya dimiliki sebuah rumah yang mewah. Begitu pula bulan Muharram,
amal yang shalih di bulan ini mencitrakan sebelas bulan lainnya. Dengan
demikian Muharram mempunyai kedudukan yang istimewa dibandingkan bulan lainnya.
Wajar saja jika umat muslim berbondong-bondong melakukan kebaikan dan sedekah
pada bulan ini.Secara historis, bulan Muharram juga memiliki keistimewaan.