AJARAN KETIGAPULUH TIGA
Ada empat
macam manusia.
Pertama, mereka yang tidak mempunyai lidah dan
hati. Mereka ini adalah rang-orang bertarap bebas, berotak tumpul dan berjiwa
kerdil, yang tidak mau mengingat Allah dan tidak memiliki kebaikan. Mereka ini
bagaikan molekul yang ringan kecuali bila mereka itu dikaruniai kasih
sayang-Nya, hati mereka dibimbing supaya beriman dan anggota-anggota tubuh
mereka digerakkan supaya patuh kepada Allah. Berhati-hatilah, agar jangan
sampai kamu termasuk ke dalam golongan mereka. Janganlah kamu melayani mereka
dan jangan pula kamu bergaul dengan mereka. Merekalah orang-orang yang dimurkai
oleh Allah dan penghuni neraka. Kita memohon kepada Allah supaya melindungi
kita dari pengaruh mereka. Sebaliknya, hendaklah kamu berupaya menjadikan diri
kamu sebagai orang yang dilengkapi dengan ilmu ke-Tuhan-an, guru yang
mengajarkan kebaikan, pembimbing manusia dalam agama Allah dan pemimpin serta
pengajak manusia kepada jalan Allah. Berhati-hatilah jika kamu hendak
mempengaruhi mereka supaya mereka patuh kepada Allah dan memberikan peringatan
kepada mereka tentang apa-apa yang memusuhi Allah.
Jika kamu berjuang di jalan
Allah untuk mengajak mereka menuju Allah, maka kamu akan menjadi seorang
pejuang dan pahlawan di jalan Allah, dan kamu akan diberi pahala seperti yang
diberikan kepada para Nabi dan para Rasul.
Nabi
Muhammad SAW pernah bersabda kepada Sayyidina Ali, “Jika Allah membimbing
seseorang melalui bimbinganmu yang diberikan kepadanya, maka hal itu adalah
lebih baik bagimu dari apa saja yang disinari oleh matahari.”
Kedua, mereka
yang mempunyai lidah, tetapi tidak mempunyai hati. Mereka pandai berbicara,
tetapi tidak melakukan apa yang mereka bicarakan. Mereka mengajak manusia untuk
menuju Allah, tetapi mereka sendiri lari dari Allah. Mereka membenci maksiat
yang dilakukan oleh orang lain, tetapi mereka sendiri bergelimang di dalam
maksiat itu. Mereka menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka itu saleh,
tetapi sebenarnya mereka sendiri melakukan dosa-dosa besar. Bila mereka sedang
menyendiri, maka mereka bersikap seperti harimau yang berpakaian. Inilah
orang-orang yang seperti disabdakan oleh Nabi SAW, “Orang yang paling ditakuti
di kalangan umatku dan akupun menakutinya adalah orang alim yang jahat.”
Kita
berlindung kepada Allah dari orang alim seperti itu. Oleh karena itu, larilah
dan jauhilah orang- orang seperti itu. Jika tidak, maka kamu akan terpengaruh
oleh kata-kata manisnya yang muluk itu, api dosanya itu akan membakar kamu dan
kekotoran hatinya akan membunuh kamu.
Ketiga,
mereka yang mempunyai hati, tetapi tidak mempunyai lidah, sedangkan dia adalah
orang yang beriman. Allah telah menutup mereka dari mahluk-Nya, menggantungkan
tabir-Nya di sekeliling mereka dan memberikan kesadaran kepada mereka tentang
cacad-cidera diri mereka. Allah menyinari hati mereka dan menyadarkan mereka
akan kejahatan yang timbul akibat bercampur dengan orang banyak serta kejahatan
akibat banyak berbicara. Mereka mengetahui bahwa keselamatan itu terletak dalam
‘diam’ dan berkhalwat (menyendiri).
Nabi pernah
bersabda, “Barangsiapa ‘diam’, maka ia akan mencapai keselamatan.” Sabdanya
pula, “Sesungguhnya berkhidmat kepada Allah itu terdiri atas sepuluh macam,
sembilan di antaranya adalah terletak dalam ‘diam’.
Oleh karena
itu, mereka yang termasuk dalam golongan ini adalah wali Allah yang secara tersembunyi.
Mereka akan diberi perlindungan dan keselamatan. Mereka adalah orang-orang yang
bijaksana dan rekan Allah. Mereka akan diberkati dengan keridhaan-Nya dan
segala yang baik akan diberikan kepada mereka. Maka, hendaklah kamu berteman
dan bergaul dengan orang-orang ini serta berikanlah pertolongan kepada mereka.
Jika kamu berbuat demikian, maka kamu akan dikasihi oleh Allah, kamu akan
dipilih oleh- Nya dan akan dimasukkan ke dalam golongan mereka yang menjadi
wali Allah dan hamba-hamba-Nya yang saleh.
Keempat,
mereka yang diajak ke dunia tidak nyata dan diberi pakaian kemuliaan, seperti
dalam sabda Nabi, “Barangsiapa menuntut ilmu lalu ia mengamalkan ilmu dan
mengajarkannya kepada orang lain, maka ia akan dibawa ke alam ghaib dan
dimuliakan.”
Orang-orang
yang termasuk dalam golongan ini mempunyai ilmu-ilmu ke-Tuhan-an dan
tanda-tanda Allah. Hati mereka akan menjadi gedung ilmu Allah yang sangat agung
dan Allah akan memberinya rahasia- rahasia yang tidak diberikan kepada orang
lain. Allah telah memilih mereka dan membawa mereka dekat kepada-Nya. Allah
akan membimbing mereka dan membawa mereka ke sisi-Nya. Hati mereka akan dibuka
untuk menerima rahasia-rahasia dan ilmu-ilmu yang tinggi ini. Allah akan
menjadikan mereka sebagai pelaku
perbuatan-Nya,
pengajak manusia ke jalan Allah dan pelarang mereka untuk berbuat dosa dan
maksiat. Mereka menjadi ‘orang-orang’ Allah. Mereka mendapatkan bimbingan yang
benar. Mereka dapat memberikan pertolongan kepada orang-orang yang menuju jalan
Allah. Mereka menjadi orang-orang yang benar dan mengesahkan kebenaran orang
lain. Mereka diibaratkan sebagai pantulan sinar para Nabi dan Rasul Allah.
Mareka senantiasa mendapat taufiq dan hidayah dari Allah Yang Maha Agung.
Orang yang
termasuk dalam golongan ini berada dalam peringkat terakhir atau puncak
kemanusiaan yang tidak ada kedudukan lain di atasnya, kecuali ke-Nabi-an. Oleh
karena itu, berhati-hatilah, agar tidak sampai kamu memusuhi dan menentang
orang-orang seperti ini. Dengarkanlah dan perhatikanlah pembicaraan dan nasehat
mereka. Karena, keselamatan itu berada dalam memperhatikan pembicaraan mereka
dan berdampingan dengan mereka. Sebaliknya, kebinasaan dan kerusakan akan
datang jika berjauhan dengan mereka, kecuali bagi mereka yang diberi kekuasaan
dan pertolongan oleh Allah untuk menerima hak dan ampunan.
Demikianlah,
aku telah membagi manusia atas empat golongan. Sekarang, terserah kepada kamu
untuk mengintrospeksi diri kamu sendiri, jika memang kamu berpikir. Dan
selamatkanlah diri kamu, jika memang kamu menginginkan keselematan.
Mudah-mudahan Allah mebimbing kita dalam menuju kesenangan dan keridhaan-Nya di
dunia ini dan di akhirat kelak.
Sumber:
Sumber : http://www.scribd.com/doc/28543643/futuhul-ghaib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar